yup,simple is better...
bosan aku mencari khilaf diri
takkan hanya aku yang berpunca khilaf sedang yang lain berwatak sempurna...
sedar aku atas kejadian alam tuhan...
mereka juga punya khilaf yang tidak berdinding...
akhirnya, terasa ingin kembali ke tempat asal hidupku...
kembali kepada mereka-mereka yang setia menerima khilaf diriku...
yup...aku ingin kembali pada mereka itu...
yang punya hati semulia insan...
syukurku atas takdir tuhan...
di kiri sisi insan berhati batu,
namun di kanan tunjuk ku,
ada insan berhati mulia...
aku mahu mereka mengerti,
ini mungkin yang terakhir aku menyatakan benci,
pada ketidakadilan hukuman dunia insan,
kerna aku sudah bertindak nekad,
hidup perlu diteruskan walau diri dikelilingi penghasat dunia,
percaya ku pada hukum tuhan,
masih ada mereka-mereka itu yang menerima aku dalam
khilaf ku tidak berpenghujung...
terima kasih pada mereka-mereka itu...
aku mencari damai dalam kekalutan dunia...andai bicaraku sumbang tidak bersifat...tegurlah agar khilaf ku tidak terlalu melukakan...
aku mencari rasa dalam damai keikhlasan
jangan membenci aku sebelum aku memberi kaseh...ruang hati sempit bukan ukuran punca tuk aku menolak semua...terimalah aku seadanya aku...aku sedia membahagiakan selagi TUHAN menberi nyawa atas jasad ku...
Sunday, April 25, 2010
egoku mencerna segala keserabutan alam...
aku benci..
aku bosan..
aku kecewa..
aku menderita..
aku duka..
aku senyum..
aku gelak..
aku menangis..
aku meratap..
atas segala kejadian yang berlaku atas aku..
aku membuat kesimpulan...
egoku mencerna segala keserabutan alam...
aku bosan..
aku kecewa..
aku menderita..
aku duka..
aku senyum..
aku gelak..
aku menangis..
aku meratap..
atas segala kejadian yang berlaku atas aku..
aku membuat kesimpulan...
egoku mencerna segala keserabutan alam...
Thursday, April 15, 2010
teman duka dalam damai....
dia umpana tangisan aku tika tersenyum...
dia seperti senyum aku bila terluka...
dia rasa dalam kekalutan hati...
dia punca segala bicara jiwa...
aku menyayangi dia kerana dia selalu menimbulkan persoalan...
mungkin takdir kami tidak sama...
namun ada sesuatu yang mengikat aku dan dia...
jarak jasad meninggalkan hati kerinduan...
andai dia mengerti tika dan saat ini...
aku masih perlukan dia sebagai teman gaduh ku....
'
dia seperti senyum aku bila terluka...
dia rasa dalam kekalutan hati...
dia punca segala bicara jiwa...
aku menyayangi dia kerana dia selalu menimbulkan persoalan...
mungkin takdir kami tidak sama...
namun ada sesuatu yang mengikat aku dan dia...
jarak jasad meninggalkan hati kerinduan...
andai dia mengerti tika dan saat ini...
aku masih perlukan dia sebagai teman gaduh ku....
'
Wednesday, April 14, 2010
berteman dengan duka...
aku kehilangan punca pemikiran
tiada lagi yang dapat membuatkan aku bahagia
tiada benda memberikan aku rasa
pada saat dan ketika ini
jasad ku dibumi nyata
namun hatiku di kayangan misteri
aku kalut dalam jiwa resah
menderita dalam detik berdesing
sukar meneruskan langkah
bila duka menapak dialur nadiku
payah berucap kata
bila bisu menjadi kunci gerak mulutku
apa kehendak hati?
jiwa tidak dapat memahami
apa kemahuan rasa?
akal sukar mengerti
dihujung hari ku
aku tetap perlu berdepan dengan realiti
walau kecewa bergelak sakan
walau derita bermaharajalela
walau resah mula tersenyum makna
aku mencari punya
mengapa semua sudi
berteman dengan duka?
tiada lagi yang dapat membuatkan aku bahagia
tiada benda memberikan aku rasa
pada saat dan ketika ini
jasad ku dibumi nyata
namun hatiku di kayangan misteri
aku kalut dalam jiwa resah
menderita dalam detik berdesing
sukar meneruskan langkah
bila duka menapak dialur nadiku
payah berucap kata
bila bisu menjadi kunci gerak mulutku
apa kehendak hati?
jiwa tidak dapat memahami
apa kemahuan rasa?
akal sukar mengerti
dihujung hari ku
aku tetap perlu berdepan dengan realiti
walau kecewa bergelak sakan
walau derita bermaharajalela
walau resah mula tersenyum makna
aku mencari punya
mengapa semua sudi
berteman dengan duka?
Subscribe to:
Posts (Atom)